17 tahun lalu aku menikah dan setahun lalu aku tulis sebuah blog untuk memperingati acara ultah perkawinanku. Rasanya waktu begitu cepat berlalu, tahu-tahu anak-anak sudah gedhe dan sudah tidak bisa diperlakukan lagi seperti ketika dia masih kecil. Apalagi diperlakukan seperti orang tua kita dulu memperlakukan kita, wuah... pasti kaco deh jadinya.
Malemnya, kami sekeluarga [minus ibunya yang pergi ke dokter] main ke rumah beruang coklat. Blogger Cikarang yang jualan coklat khas. Gimana tidak khas, lha wong mengias kue coklat kok pakai printer, tinta printernya juga pakai gula cair [kayak apa tuh bentuk printenya ya?].
Sambil ngobrol naglor ngidul dengan pak Yani [sang penjual], anak-anak milih kue coklat untuk hadiah ultah perkawinan. Kriterianya, yang disukai ibunya adalah yang berbau warna ungu. Maka akhirnya ditemukan juga kue yang dimaksud.
Mengapa memilih coklat?
Katanya, coklat bisa membuat yang makan jadi adem [tenang dan relax], sehingga diharapkan hadiah ini sebagai simbolisasi keinginan kami untuk selalu sabar dalam menjalani hidup ini.
“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" QS Al Baqarah [2] ayat 153
Pagi hari, sehabis sholat jamaah subuh, kusampaikan keinginanku untuk hidup dengan rukun, terutama dalam lingkup keluargaku.
Kumohon pada semua anak-anakku [dan juga aku] untuk mulai hari iri selalu mencoba untuk mengurangi dosa dan menambah pahala. ini memang reminder saja, soalnya tadi malam sehabis sholat Isya sudah kusampaikan di hadapan mereka. Cuma, sehabis sholat tadi anak paling kecil dan anak nomor dua sudah mulai berantem lagi, jadi perlu diingatkan lagi "komitment" tadi malem.
Abis ceramah singkat, kita keluar ke ruang tamu dan aku difoto oleh Haslita Nisa, berpasangan dengan istriku sambil membuka kado kue coklat.
Semoga keluargaku menjadi keluarga MAWAR. Mawadah wa rohmah.
Amin
Suasana Meriah: Joget Keliling Lokasi Acara KaRMaPIT
4 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar