Senin, 26 Januari 2009

Buku Panduan Kalung Biofir [unduh gratis]


Pengalaman main ke rumah mas Aris di Bekasi kemarin menyadarkan istriku untuk mencetak lagi buku petunjuk Kalung Biofir.

Buku seharga 20 ribu itu telah habis didistribusi ke semua kawan-kawan istriku, sehingga pak Aris terpaksa tidak dapat memilikinya.

Akupun jadi punya pikiran untuk upload saja materi buku itu. Dengan demikian semua yang memerlukan buku panduan Kalung Biofir itu bisa download sendiri dan ngeprint sendiri. So....,  kalau istriku ditanya tentang buku panduan itu, dia tinggal kasih link blognya dan yang nanya bisa mencari sendiri.

Dengan demikian, mereka tidak perlu membeli buku seharga 20 ribu itu, tapi tetap dapat manfaat dari buku panduan Kalung Biofir itu.

http://www.ziddu.com/download/3306739/BukuPanduanLengkap.rar.html






Semoga bermanfaat.
Amin.

Salam

Minggu, 25 Januari 2009

HIKMAH nGebLoG

Pagi ini aku nganter istri ke Bekasi. Dia ada janjian dengan seorang kawan baru, sehingga perlu pendamping. Biasa deh, namanya saja ternak teri, jadi harus ada waktu untuk nganter anak dan nganter istri.

Kebetulan juga istri gak jualan di Pasar Kaget Jababeka, jadi pagi-pagi bisa langsung meluncur ke TKP.

Alamat yang diberikan, aku tidak tahu tempatnya, jadi minta ancar-ancar saja. Pokoknya keluar pintu tol Bekasi Barat belok kiri, menyusuri kali malang dan masuk ke kanan, dst...dst.

Akhirnya sesuai jam yang disepakati, aku dan istriku sampai di rumahnya.

Ngobrol sana-ngobrol sini, akhirnya jadi akrab deh. Lucu juga ya, kenal aja baru saja, kok udah kayak kawan lama.'




Kalung biofir yang mau dijual malah dinomor duakan, soalnya asyik ngobrol sih.

Aku jadi inget kawan-kawan di Jerman dulu yang hanya kenal di imil tapi sudah langsung ngirim barang elketronik. Lah .... begitu hebatnya pengaruh internet dalam kehidupan mayaku.

Hari ini aku kembali diingatkan akan peristiwa itu.

Kejadiannya ketika menjelang pamitan aku ngasih dia alamat fisbuk, eh ... ternyata udah pernah lihat alamatku.

"Pernah nulis di kompasiana ya?",  katanya.

Gara-gara "dipaksa" mas Amril TG jadi nulis di kompasiana dan ternyata hikmahnya terjadi hari ini.

Itulah keluarga Mr. Aris dengan blognya di http://arishu.blogspot.com/

Dunia ini memang sempit [apalagi bagi para blogger atau plurker].

Hari yang indah, jualan kalung dapet saudara. Sayang ketika Pak Aris perlu buku panduan Kalung Biofir, kami tidak bisa memberikannya. Buku Panduan itu laris manis sih.


Subhanallah. Alhamdulillah.
Segala puji hanya bagi Allah swt.



ditulis di hari Minggu, sepulang dari rumah mas Aris oleh eko.eshape@gmail.com
blogku sendiri ada di http://eshape.blogspot.com/

Sabtu, 24 Januari 2009

Foto Jadul [23 tahun lalu]


Angka 23 ini dipakai sebagai nomor punggung Becks di Real Madrid, kabarnya Ronbaldo juga milih angka ini di MU tapi SAF memilihkan dia nomor 7 [nomor Becks di MU].

Robbie Gaspar [persiba balikpapan] juga memilih nomor 23, karena merupakan penjumlahan dari beberapa nomor punggung yang pernah dipakai sebleum masuk persiba.

Nomor kaus yang dikenakan oleh Michael Jordan ketika ia memimpin Chicago Bulls menjadi juara enam kali Liga Basket Nasional (NBA) pada tahun 1990-an adalah nomor 23 juga.

Kalau aku dapet angka 23 dari pengurangan tahun 2008 - 1985.

Kulihat fotoku di tahun 2008 dan tahun 1985, ternyata rentang waktu yang begitu lama itu terasa sangat sebentar. Aku belum banyak berbuat sesuatu yang luar biasa, aku masih orang yang biasa-biasa saja.

Meskipun banyak orag menganggap aku Garuda, aku masih merasa sebagai burung elang biasa.
Meskipun banyak orang menganggap aku "emprit", aku masih merasa sebagai elang yang penuh semangat mengawasi jalan di depanku.

Awalnya ketika salah seorang anggota milis Civeng mengirim foto jadul, saat aku masih aktif di KMTS [keluarga mahasiswa teknik sipil] ugm.

Ternyata aku masih dikenang oleh mereka sebagai salah seorang warga kampus yang suka melawak. Ha...ha..ha.... ada lagi fotoku ketika main gitar sama band sipil [aku curiga nih, hanya action "sok-sok"an atau main di panggung ya.]




Masa lalu memang selalu indah dikenang. Masa depan adalah masa yang masih belum jelas bentuknya. Masa sekarang adalah masa yang terbaik bagi kita, makanya masa sekarang disebut PRESENT [itulah hadiah terbesar dari Tuhan untuk kita]

Semoga aku dijadikan manusia yang pandai bersyukur pada Allah swt. Jadikan aku pemimpin yang baik untuk keluargaku.

Semoga aku dapat bekerja dengan baik
dan menjadikan kerjaku sebagai salah satu sarana beribadah.
Amin.

Ping, Twitter, facebook, plurk dan Blogger.

Mencoba nggabung antara Ping, Twitter, facebook, plurk dan Blogger.
Ini jadinya

Minggu, 18 Januari 2009

Les...


Huaah....


klas 9 kagak ada bimbelll.....


kagak ada LKS......


Buku Paket..........


Oh tidakkkkkk..........


satu satu nya jalan biar bisa lulus dengan lancar adalah bikin kelompok belajar dan les!!


semoga les kali ini berjalan dengan baikkk!!!


amiiiin....!!!!!


bersama sama mari kita bikin kelompok belajar dan les!!!



-_-



-ah,, malesnya ikut les....-

Sabtu, 10 Januari 2009

Karaoke [kemaleman]

Sehabis maghrib, di hari ultah istriku, aku ngomong sama dia bahwa acara peringatan harlah telah "gatot" alias gagal total.

"Kemarin malem, ada yang usul acara hari ini diperingati dengan jalan mengunci ibu di kamar, kemudian kawan bapak mengusulkan anak-anak pada makan dengan cara yang tidak disukai, misalnya menumpahkan nasi di berbagai tempat. Intinya bagaimana membuat ibu jadi marah", kataku.

"Itu tak akan membuat aku marah", kata istriku

"Emang ada yang ngusulin ngunci ibu di kamar pak", kata LuLuk anak tertua [si penggagas ide]

"Hah? Siapa ya yang usul tadi malem ya? Siapa? Siapa", kataku pura-pura bloon yang disambut senyum anak-anak.

"Jadi marilah kita nikmati malam ini dengan makan malam dengan lauk yang disiapkan anak-anak aja. Oke?", aku mengakhiri obrolan menjelang Isya itu.

Dan begitulah, sehabis makan malam dan sholat Isya, istriku ngendon di kamar aja. Gak tahu perasaannya, apa sedih, senang atau biasa, soalnya aku langsung ke ruang tamu, ngidupin PSR 1500 dan mulai nyanyi-nyanyi lagu cinta.

Volume sengaja tak kerasin agar bisa didengar dari kamar, tapi LuLuk maunya agak pelan sedikit, soalnya suaraku terdengar sampai di tetangga [malu dia kalau suara "fals" ini didengar para tetangga, takut direkam dan digandakan 'kali, he..he..he..]

Pas jam 20.00 datang rombongan Beruang Cokelat ke rumah untuk nganter kue coklat [pesanan]. Anak-anak agak kaget ketika ibunya keluar dari kamar, untung acara serah terima kue coklat tidak berlangsung lama.

Akupun melanjutkan permainan keyboardku, dengan suara asli [maksudnya tanpa mike]. Biar lebih enak kalau pas nada keras.

Di luar, anak-anakku mulai menata kue coklat di meja yang ada di teras. LiLo [anak terkecil] bertugas beli lilin di warung dan gak pulang-pulang karena terhadang seekor anjing.

Meskipun tangan LiLo sudah melambai-lambai, tapi Lita [kakaknya] tidak paham bahwa lambaian tangan itu artinya ada bahaya anjing di depan, dikiranya LiLo sengaja memperlambat kepulangan.

Lama juga persiapan meja di teras, gara-gara LiLo dihadang anjing. Namun akhirnya selesai juga. Lulukpun ngasi kode, dan akupun minta supaya Luluk ke kamar manggil ibunya.

"Bilang diajak nyanyi ama bapak di ruang tamu", kataku.

Semua lampu dimatikan, sehingga yang nyala hanya lampu di LCD YAMAHA PSR 1500. Ternyata indah juga suasana rumah ini, kalau semua lampu dimatikan dan hanya diterangi oleh lampu warna warni, yang menyala di PSR 1500.

Ibunya Luluk, akhirnya keluar kamar dan mulai menemaniku bernyanyi. Agaknya dia sudah merasa puas dengan harlahnya yang tidak diperingati secara khusus.

"Enaknya diluar aja ya nyanyinya", kataku sambil beranjak dari duduk.

"Gimana sih, katanya mau nyanyi kok malah keluar", kata istriku sambil nggelendot di pundakku.

"Ya gak papa, sekali-kali kita main di luar malem-malem. Kayak apa ya", kataku sambil memeluk istriku dan membawanya ke teras.

Begitu pintu depan terbuka, maka terlihat teras rumah yang juga gelap dan ada sebuah meja yang diterangi beberapa lilin [kayak candle light dinner].

Litha berdiri dengan cantiknya di samping meja dengan senyumnya yang malam itu sangat manis, sehingga suasana di teras terlihat penuh dengan cinta.

Bisa kurasakan pelukan istriku yang mengirimkan gelombang cinta dan kebahagiaan yang begitu hangat, melihat acara harlahnya ternyata diperingati dengan cara yang sangat sederhana tetapi sangat meyentuh hatinya.



Hari itu, kamipun pesta makan cokelat. Sempat ada keributan kecil, antara LiLo dan Lita, ketika sampai pada acara pembagian kue cokelat, maklum kuenya Beruang Cokelat ini memang sangat beda rasanya, sangat nikmat dan lembut.



Setelah puas makan kue cokelat dan nyanyi-nyanyi, akupun masuk kamar, menunggu sampai pagi, karena istriku ternyata melanjutkan acara nyanyi-nyanyi dan buka FisBuk bersama Litha di luar kamar.

Halah .....

Pagi-pagi habis subuh baru bisa "ngobrol" berduaan sama istri. Saling mencurahkan isi hati dalam alunan lagu-lagu cinta.

Indahnya hari ini.

Terima kasih ya Allah, atas anugerahmu pada keluarga ini. Semoga kita semua disini mampu menjaga amanah.
Amin.

Sabtu, 03 Januari 2009

Pikiran, Tubuh dan Jiwa

Seperti yang sering kulakukan, sehabis jamaah sholat, kukumpulkan anak-anakku dan akupun mulai bercerita tentang LLD [lalu lintas darah].

"Anda tubuh kita ini bumi, maka lalu lintas darah akan melalui jalan tol, jalan non tol sampai ke gang-gang kecil dan akhirnya masuk ke rumah-rumah yang di dalam tubuh kita disebut sel", begitu aku memulai.

Pembuluh darah kita panjangnya hampir mencapai 90.000 km atau 90 kali perjalanan dari Anyer sampai Panarukan [CMIIW] dan tidak semua dalam posisi siap menerima aliran lalu lintas darah.

Bila kita tak pernah berolah raga, maka pembuluh darah hanya akan membuka sekitar 1% saja, padahal fungsi pembuluh darah adalah sebagai jalan dari "mobil" pembawa "nutrisi" untuk rumah- rumah sel di tubuh kita.

Bila sel tidak kebagian nutrisi, maka sel akan menjadi sakit, sehingga dengan segala upayanya darah akan mengantarkan nutrisi ke seluruh sel di tubuh. Akibatnya kerja jantung akan makin berat sedangkan metabolisme tubuh terganggu karena pasokan nutrisi yang tidak lancar.

Dengan berolah raga secara rutin, maka pembuluh darah bisa membuka sampai 15 %, sehingga tubuh akan memproduksi darah "baru" untuk mengisi kekurangan darah di tubuh. Akibatnya, lalu lintas darah menjadi lebih lancar dan nutrisi lebih cepat sampai ke sel-sel karena jumlah darah juga bertambah.

Kelancaran lalu lintas darah sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit. Jadi kalau ada "obat" atau "benda" yang mampu mengobati segala macam penyakit, perlu dicermati bahwa ada kemungkinan "obat" atau "benda" itu tidak mengobati penyakit tetapi berfungsi sebagai katalisator agar darah dapat mengalir lancar.

Lalu lintas darah yang lancar, artinya mutu darah bagus [misalnya tidak kental] dan pembuluh darah tidak tersumbat atau terbuka dengan baik.

Penyelidikan lebih lanjut menyatakan, bahwa ternyata meditasi yoga ataupun tai chi dapat membuka pembuluh darah sampai 30% bahkan bisa lebih besar bukaannya, bila sudah mahir bermeditasi. Kalau kita menengok para ahli Tai CHi dari negeri China, maka hasil penelitian ini bukan tidak mungkin adalah benar semata.

Mereka, para master Tai Chi itu, terlihat hanya melakukan gerakan-gerakan lembut dan sederhana, tetapi lihatlah, dalam usianya yang sudah tidak muda lagi, mereka terlihat segar dan jauh dari penyakit.

Demikian juga para guru-guru Yoga. Mereka terlihat selalu cerah ceria di umur berapapun dan disaat apapun.

Bagaimana dengan kekuatan dzikir?

Bukankah pola kegiatan dzikir tak jauh beda dengan pola meditasi ala Tai Chi maupun Yoga? Bukankah saat ini, sudah banyak guru-guru [ustadz] yang mengajarkan manfaat sholat untuk kesehatan? Om Google punya banyak data tentang gerakan sholat [yang benar] dibandingkan dengan gerakan Tai Chi. Kelembutan gerakan sholat, kepasrahan hati dan pola gelombang otak teta [4 hz] akan membuat tubuh menyerap energi alam dan membangkitkan energi tubuh yang luar biasa hebatnya.

Tubuh kita ini ibarat pabrik kimia yang luar biasa lengkap dan rumit. Semua jenis benda yang masuk ke tubuh akan dihancurkan dan disebarkan ke seluruh tubuh. Inilah perpaduan antara energi, darah dan cairan tubuh yang sempurna. Energi yang demikian besar ini sering tidak digunakan, seperti juga otak kita yang hanya sebagian kecil saja yang digunakan.

Sholat, dzikir, ataupun berbagai model meditasi lainnya tidak akan menciptakan energi, tetapi hanya berfungsi sebagai pembangkit energi yang tertidur dalam tubuh manusia.

"Kalau kita rajin olah raga, lalu lintas lancar dan pembuluh darah membuka lebih besar, tetapi kita tidak memberi masukan makanan dalam tubuh, apa yang terjadi", tanyaku pada anak-anak yang terlihat mulai memahami ceritaku.

"Ya tubuh kita tidak bisa membuat darah baru sebagai pengisi pembuluh darah yang terbuka donk. He..he..he.. bisa mati tuh pak"

"Nah, kalau begitu mari kita rajin makan [yang bener], artinya makan dengan gizi yang seimbang"

Kebanyakan protein, kebanyakan vitamin ataupun kebanyakan zat tertentu pasti bukan merupakan solusi hidup sehat. Pola makan kita saat ini memang luar biasa jeleknya. Makanan sampah [junk food] sudah menjadi dewa, bahkan pewarna ataupun pengawet makanan sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari.

Betapa larisnya bakso di pinggir jalan yang harganya murah dan rasanya "uenak" tenan. Apa rahasia mereka?
Sayang memang, kadang-kadang mereka kurang perhatian dengan penyedap masakan yang lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya.

Tidak semua bakso di pingir jalan seperti itu, tetapi sebaiknya kita waspada bila anak-anak mulai menyukai makanan yang [katanya] murah dan rasanya enak.

Di restoran besar yang mengedepankan layanan cepat saji [fast food], ditengarai juga tidak memberikan makanan yang bergizi baik. Kadang terlampau over dan tidak seimbang, sehingga menyebabkan kegemukan.
Pola makan 4 sehat 5 sempurna, yang dulu selalu menjadi panutan keluarga, sekarang sudah tidak terdengar gaungnya lagi.

Betapa susahnya mengajak anak makan sayur dan betapa jarangnya makanan buah di menu makan sehari-hari kita. Jus yang dibelipun lebih banyak airnya daripada buahnya.

Di jaman krisis ini kalau mau tetap sehat, jauh dari stress lakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Saat sholat, niatkan untuk menghadap Tuhan dengan ikhlas, lakukan semua gerakan dengan lembut [tidak tergesa-gesa] dan bernafaslah seperti biasa, hanya saat menghembuskan nafas usahakan selembut mungkin.
  2. Usahakan minum air putih secukupnya dan makanlah dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna
  3. Olah raga yang kita sukai dan semampu badan kita, dengan minimal 3 hari seminggu dan 30 menit per latihan [bagi pekerja kantor, bisa ditambah dengan jalan kaki sebisa mungkin, misalnya tidak menggunakan lift atau saat makan siang dengan mencari lokasi yang bisa membuat jalan kaki]
  4. Selalu tersenyum menghadapi apapun yang ada di depan kita


Sumber bacaan :
Intisari "Mind Body and Soul" volume 3
Berbagai sumber lainnya
penulis eko.eshape@gmail.com [htp://eshape.wordpress.com/]