Minggu, 29 Maret 2009

terLanjur cinnTa..!!!

Uuuuwwaaa....!!!!

HaaaPPeee baRRuu neeh..!! YiiPie..!!!

hmm,, jadi gini ceritanya..

Kemarin udah ada rencana beli hape buat aku ama mba' Lu2k..
Nah, aku masih bingung mau beli hape apa.. Maunya sih Z555i, tapi.. Aku jadi pengen hape nokia aja dari pada SonEr..
Kalo mba' Lu2k sih udah punya pilihan "Nokia 7390"..!!

Jadilah kita berangkat ke Mall Lippo Cikarang..
Ternyata stelah muter-muter Counter HaPe, gak ada Hape yang kita inginkan.. >.<

Yaudah, aku billang ke Bapak,, "Yaudah deh, aku mau hape apa aja.. Gak flip juga gakpapaa..!!"

Nah, bapak langsung tanya sama emba'' yang ada di toko HaPe.. Disitu aku ngeliat HaPe Nokia 6130 Express Music,, wahh, Terlanjur Cinnta nehh...

Yaudah bapak beliin aku HaPe itu..!!! [YeiiiiY..!!]

Mba' Lu2k dibeliin haPe Nokia 6130 Express Music,, karna HaPe yang mba' Lu2k mau juga udah Sold Out..


Disana ketemu ibu deh.. Yaudah kita pulang bareng dengan perasaan "FALLIN' IN LOVE"..!!


Makasih ya Bu udah beliin aku haPe..!!
Makasih ya baPak uDah nemenin beli haPe skaLian beLiin haPenya..!!

THANKS GOD..!!!


I LOVE U ALL..!!

Sabtu, 28 Maret 2009

Es Kopyor Samikuring

Minuman yang satu ini, merupakan jenis menu yang paling kusukai sejak kecil karena namanya yang aneh "kopyor" tapi rasanya selalu ngangeni.

Sampai sekarang, entah sudah berapa lama nggak pernah lagi menjumpai jenis minuman istimewa ini?!

"Kok bisa ya?! kelapa yang mestinya kaku bisa diparut bisa jadi uenak rasanya dan lembut di lidah".

Pertanyaan itu yang selalu ada di benakku setiap kali menikmati kopyor sejak kecil.

Pernah waktu di Surabaya beberapa tahun lalu, nemu es kopyor di sebuah resto, tapi ternyata bahan bakunya bukan asli kelapa, melainkan agar-agar yang dibikin seperti kelapa kopyor.

Artinya, aku tertipu deh!

Akupun tak ingin lagi terlalu berharap menemukan minuman faforit yang satu itu, sampai akhirnya baru tadi siang aku menemukannya di Samikuring.

Sungguh sangat luar biasa..., muantap!!

Hari ini, adalah Jumat terbaikku di minggu ini (ya iyalah, masak ya iya donk..!).

Ketemu dengan seorang pengusaha muda yang sangat luar biasa, baik hati, ramah, pinter, handsome lagi!

Dialah Mas Wisnu [suamiku memanggil dia Mas Nu], seorang pengusaha muda yang punya bisnis Resto Samikuring

Hari ini, untuk yang ketiga kalinya, aku datang ke Samikuring.
Pertama, ketika jemput Lilo pulang dari ESQ anak-anak, yang diselenggarakan di Warung makan rapi nan asri di Jababeka itu.

Kedua, saat bareng suami makan siang, sebelum nganter kawan ke airport.

Ketiga, ya hari ini. Hari yang sangat berkesan, karena bertemu dengan teman lama yang hampir tak kuharapkan untuk bisa ditemui, yaitu Es Kopyor.

Sampai malam ini, rasa Es Kopyor itu masih terasa di lidah. Jangan-jangan terbawa mimpi ya?

Jumat, 27 Maret 2009

Seminar Kesehatan di PEC


Akhirnya acara seminar kesehatan berlangsung dengan sukses di President Executive Club [PEC]. Syukur pada Tuhan yang telah memudahkan langkah semua orang untuk menghadiri acara tersebut.

Kebanyakan dari para undangan tadinya tidak menyangka kalau hari Kamis, 26 Maret 2009, adalah hari libur, sehingga ragu-ragu untuk memberikan konfirmasi kehadiran. Namun pada harinya, mereka akhirnya datang juga, meskipun banyak yang terlambat.

Acara yang dijadwalkan mulai jam 10.00 wib terpaqksa sedikit molor. Tadinya direncanakan jam 09.00 s.d jam 10.00 adalah registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan acara presentasi dari pakar Biofir, Bpk H Akhmad Rifa'i, SE M.Mkes dari Surabaya.

Meski acara molor, tetapi akhirnya semua peserta terpuaskan. Acara door prize yang tadinya tidak tercantum  dalam "run down" acara ternyata malah jadi banyak hadiahnya, sehingga para hadirin bisa tersenyum ketika nomor undangannya dipanggil oleh pembaca door prize.

Terima kasih pada semua pihak yang telah membuat acara door prize itu ada, tidak lupa pada anggota Komunitas Mutiara Insan Mandiri [KMIM], Pak Ruwi, yang telah mengusulkan ide door prize termasuk sumbangan hadiah darinya.

Setelah acara seminar kesehatan selesai, bagi beberapa hadirin yang tertarik dengan bisnis kalung biofir, disediakan waktu khusus untuk menjelaskan "business plan" dari kalung biofir ini.

Waktu jua yang akhirnya membuat acara ini harus diakhiri, sehingga bagi yang penasaran dengan materi "business plan" terpaksa dilakukan di luar gedung PEC.

Dalam perjalanan ke airport. mengantar pakar Biofir, sempat mampir ke rumah peserta seminar[mas Sakti]  yang merasa masih perlu penjelasan khusus tentang "business plan".

Dalam suasana kekeluargaan yang sangat kental, kita makan di Resto Sami Kuring, menjelaskan semua hal tentang "BP" pada mas Sakti, pemilik resto SK tersebut.

Waktu kembali yang menajdi kendala, karena pesawat tidak bisa menunggu lagi. Akirnya harus berpisah lagi. Suamiku pulang naik angkot menemani anak-anak di rumah, aku mengantar pak Rifa'i dan berjanji hari Jumat ini akan berdiskusi lagi dengan Mas Sakti untuk menuntaskan "BP" kalung biofir.

Terima kasih buat suamiku yang mau menjadi pembawa acara dalam seminar ini. Biasanya suamiku adalah milik masyarakat dan hari ini dia jadi milikku 100%.

Bagi hadirin yang masih penasaran dengan semua yang disampaikan dalam acara seminar itu, silahkan menghubungiku di nama dan alamat sebagai berikut :

Yeni Rumiyaningtyas
Jl Puspita VII Blok T.26 Montana
Telp 021.89836906
0888 308 7532

Yang terakhir, terima kasih buat wartawan Radar Bekasi yang telah ikut meliput acara tersebut.

Semoga semua mendapat manfaat dari acara ini.
Amin.









Senin, 09 Maret 2009

SAVE THE EARTH

Ketika menginjakkan kaki pasca tsunami di Ule-le BandaAceh, maka hamparan tanah yang dulu penuh dengan rumah dan pepohonan itu sudah musnah.

Kejadian bertahun lampau itu masih juga membekas di ingatan dan belum juga mau hilang. Begitulah kalau bumi sedang marah, goyangannya bisa membuat ratusan bahkan ribuan orang menjadi tanpa daya.

Tak ada yang dapat dilakukan manusia ketika bumi sedang marah. Semua bencana disadari adalah akibat ulah manusia, akan tetapi tak bosannya manusia terus berulah untuk membangkitkan kemarahan bumi.

Penggunaan air tanah yang berlebihan di Jakarta sudah merusak kondisi lapisan tanah, rongga-rongga di bawah tanah sudah mulai bermunculan dan di beberapa tempat sudah menunjukkan bukti dengan turunnya muka tanah [tempo edisi cetak Minggu, 8 Maret 2009, halaman A8-9]

Jakarta akan ambles di tahun 2012 atau 3 tahun lagi dan ini bukan guyonan atau ancaman kosong. Ini hitungan matematis yang dibuat oleh Firdaus Ali, anggota Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta Bidang Teknik.

Banyak orang menyangsikan temuan Firdaus, akibatnya tidak ada langkah kongkret untuk menyelamatkan Jakarta dari ambles tahun 2012.

Lalu apakah sebenarnya kita harus percaya dengan temuan Firdaus ini?

Mari kita berpikir bersama-sama untung ruginya mempercayai temuan ini. Apa sih ruginya jika percaya pada temuan ini?

  1. Masyarakat akan panik, perdagangan di Jakarta akan ikut tergangu.
  2. Pemerintah panik dan mulai menerapkan aturan yang akan ditentang oleh banyak pengusaha di Jakarta yang selama ini suka boros menghabiskan air tanah [sumur dalam].
  3. Siap-siap diketawain karena bukan mustahil tahun 2012 tidak terjadi apa-apa di Jakarta
  4. Silahkan tambahkan sendiri

Lalu kalau kita percaya pada temuan itu, apa untungnya.

  1. Secara perlahan kita lakukan sosialisasi terhadap masyarakat, bahwa bencana Jakarta ambles itu benar akan terjadi, tetapi banyak jalan yang bisa ditempuh agar kondisi itu bisa dihindari [keuntungan ini menjawab kerugian nomor 1].
  2. Pemerintah mengundang para pemakai air tanah [sumur dalam] dan menjelaskan kondisi yang akan terjadi berdasar temuan ini, sehingga saat ada penetapan peraturan berkaitan dengan penggunaan air tanah, mereka sudah bisa menerimanya dan [yang paling penting] menjalankannya [menjawab kerugian nomor 2]
  3. Bila tahun 2012 tidak terjadi tanah ambles dan diketawain, maka masih mending diketawain karena melakukan hal yang benar daripada diketawain karena melakukan hal yang salah.
  4. Kalau kerugian nomor 4 anda isi, maka keuntungan nomor 4 ini silahkan diisi juga.

Apa pendapat anda untuk menyelamatkan bumi ini?

Peringati hari Bumi 2009 dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Selamat menjadi perawat Bumi yang telaten.

SAVE THE EARTH

Amin.

Rabu, 04 Maret 2009

Obrolan Subuh

"Pak, bapaknya kawan-kawanku pada ngerokok semua lho..", kata anakku nonor dua -LiTa- seusai jamaah sholat subuh tadi pagi.

"Hmm... terus?"

"Rokoknya disembunyiin ama kawanku, hi..hi..hi..."

Kami semua jadi ikutan ketawa [ternyata ketawa itu bisa menular ya].

"Apa sih enaknya merokok itu pak?", tanya LiLo, anak bungsuku.

"Namanya rokok, narkoba, mariyuana, ganja itu gak ada yang enak .....", aku mencoba menjawab pertanyaan LiLo tapi LiLo sudah memotong dengan pertanyaan lain.

"Mariyuana itu apaan sih?"

"Bapak dulu ngerokok waktu SMA ya?", belum sempat LiLo kujawab, kakaknya sudah bertanya topik rokok lagi.

Aku berpikir sebentar agar bisa menjawab dua pertanyaan dari dua anak ini. Kalau hanya menjawab yang satu, maka yang lain akan merasa dinomorduakan.

"Saat aku SMA memang merokok, tapi aku merasa gak ada manfaatnya. Bikin pusing, begitu juga narkoba, ganja dan yang lain-lain tadi. Semuanya itu membuat kita merasa senang dalam waktu yang sekejab. Setelah efek senang itu hilang, maka yang terjadi adalah efek racunnya"

"Kalau mau senang sih, tidak perlu pakai obat itupun bisa. Kita cukup..."

"Tertawa saja !", sahut LiLo [dia apal sama ceramahku rupanya].

"Tiak harus ketawa, senyum saja cukup untuk merangsang hormon endorphen [bener gak nih nulisnya] dan melemaskan 300 otot muka kita", kataku sambi tersenyum pada LiLo

"Kalau begitu, aku tiap hari bahagia donk pak", kata si Mbarep LuLuk.

"Emang kamu tiap malem senyam senyum sendiri?"

"Ha..ha..ha..ha...", kembali derai tawa mengiringi obrolan seusai subuh itu.

"Kawanku kemarin dapet uang dari bapaknya pak. Dia menemukan bapaknya sedang merokok, dan perjanjiannya, kalau bapak ketahuan merokok, maka bapaknya di denda dan harus ngasih uang 20 ribu ke semua anggota keluarga", Lita masih ingin melanjutkan cerita tentang teman-temannya yang bermasalah dengan bapaknya yang hobi merokok.

"Katanya di Jakarta kalau merokok didenda sampai jutaan ya pak?"

"Tapi kok masih pada merokok ya pak. Di TV malah ada anak umur 4 tahun yang sudah "fasih" merokok. Katanya sudah begitu sejak umur 2 tahun"

"Cara ngerokoknya kayak orang tua deh pak. Gini...", Lita mencoba mendemonstrasikan cara merokok si anak kecil di TiVi itu.

"Pak, itu anak kecil tapi tampangnya nggak lucu deh,kaya orang tua banget"

"Ibu yang goblog itu!", akhirnya istiku ikut terpancing untuk berkomentar, ketika pembicaraan sampai ke masalah anak kecil yang merokok.

Aku sendiri hanya menengok ke kanan, kiri, depan, belakang, kanan lagi, kiri lagi, ya karena mereka pada saling ngomong bersahutan dan mereka duduk di sekelilingku.

Pembicaraan baru ditutup ketika ternyata jam sudah emnujukkan waktu [maksudnya sudah siang banget]. Akupun langsung berdiri cari sarapan dan meninggalkan acara rutin mbaca Quran. Semua gara-gara keasyikan ngobrol sih [dalam kenyataan, obrolan yang terjadi sangat meriah, saling bersahutan dan bermacam-macam topiknya].

Sebelum berangkat ke kantor, masih sempat ngobrol dengan istri, topiknya nginap di Tanjung Lesung. Soalnya dapet hadiah gratis nginap dari Kompasiana.

"Kata pak Yoga, kalau mau nginep disana, berangkat harus pagi-pagi dan jangan lupa bawa supermie", kataku memulai pembicaraan.

"Disana makanan serba mahal dan nggak kejangkau", aku melanjutkan.

Kulihat istriku senyam senyum saja, sehingga akupun sadar kalau ini sudah siang dan harus segera berangkat ke kantor.

Ketika mengeluarkan mobil dari car port, sambil jalan kaki di samping mobil, gantian istri yang ngajak bicara.

"Kemarin ditelepon kawan bapak yang mau iku kursus masak gratis hari ini di Saung...", katanya

Aku gantian yang senyam senyum sambil menjalankan mobil. Istrikupun adar bahwa sudah saatnya suaminya meninggalkan rumah menuju kantor.

Semoga hari ini cerah seperti biasanya, minimal hatiku yang cerah deh. Amin.

"Pagi yang cerah dan senyum di bibir merekah, berjuta rasa bahagia mengikuti perjalanku ke kantor.."
[gubahan dari lagunya Chrisye tuh]

Anda sedang bahagia juga kan?



Gaya LiLo kalau berdoa sehabis sholat jamaah
[langsung masuk ke pangkuanku]
kehangatan cintanya terasa sampai di lubuk hati