Senin, 28 Desember 2009

Imagine THAT

Imagine THAT




Menceritakan sebuah bentuk hubungan kasih sayang antara seorang ayah [Evan Danielson], dengan seorang putri ciliknya yang memiliki kebiasaan unik yaitu suka sekali berimajinasi dengan satu selimut kesayangannya. Evan Danielson sendiri adalah seorang eksekutif keuangan sukses yang memiliki lebih banyak waktu untuk blackberry daripada anak perempuannya yang berumur tujuh tahun. Ketika akhirnya dia memiliki krisis kepercayaan diri dan karirnya mulai sia-sia, ia ternyata menemukan solusi untuk semua masalahnya di dunia imajinasi Olive anaknya.


ACT 1 :


Adegan film ini dimulai dengan diusirnya Evan seorang ekskutif keuangan dari sebuah rumah karena dia menginginkan sebuah selimut. Adegan selanjutnya adalah kilas balik kejadian sebelum pengusiran itu. Dimulai dengan pencitraan sosok Evan sebagai eksekutif keuangan yang sangat handal dan sangat loyal terhadap perusahaannya, sementara itu di kantornya kedatangan seorang pesaing baru yang prestasinya langsung meroket.


ACT 2 :


Ditengah rapat perusahaannya dia musti rela meninggalkan ruangan itu demi Olive yang sedang mempunyai masalah di sekolahnya. Di sekolahnya Olive selalu bertingkah aneh, sehingga cukup mengganggu kegiatan belajar di sana. Masalah menjadi rumit karena pekerjaan menuntut kehadiran Evan smentara Olive juga membutuhkan sosok ayah dalam kesehariannya.


ACT 3 :


Olive selalu berbicara sendiri sambil tak mau lepas dari selimut kecilnya, seolah dengan benda itu dia memiliki banyak cerita dan berkhayal tentang suatu kejadian yang menurutnya akan dialami ayahnya di dunia karir. Awalnya Evan sedikit mengabaikan tingkah putrinya yang selalu berusaha meyakinkan kebenaran cerita-cerita dalam imajinasinya itu, hingga akhirnya dia tak bisa menolak keinginan Olive yang tidak mau masuk sekolah dan malah mau ikut ke kantor tempatnya bekerja.


ACT 4 :


Evan baru menyadari akan kebenaran ucapan Olive, ketika segala permasalahan yang ada di kantornya sesuai dengan kejadian yang ada dalam dunia khayal putri kecilnya itu. Bahkan ketika dia menemukan bahan presentasinya telah berantakan oleh ulah Olive dan terpaksa disampaikan di rapat sesuai dengan angan anaknya itu, justru mendapatkan respon yang bagus dari sang atasan. Kejadian inilah yang membuat Evan menjadi semakin masuk ke dalam dunia imajinasi Olive dan meyakini juga keajaiban selimut putri kesayangannya itu. Evan pun rela melakukan hal-hal aneh bersama Olive dan menikmati segala khayalan indahnya disana. Mereka pun menjadi sangat kompak dan menimbulkan bentuk hubungan yang sangat harmonis antara seorang ayah dengan putri kecilnya.



ACT 5 :


Evan semakin jauh masuk ke dalam dunia imajinasi anaknya, itu membuat dirinya menjadi sangat tergantung pada kemampuan selimut Olive yang diyakini memiliki pengaruh besar dan dapat menentukan keputusan di kantornya. Sampai akhirnya Olive pun menyadari ayahnya sangat membutuhkan selimut itu, bukan dirinya. Meskipun demikian, Olive menjadi sangat senang ketika Evan mau mengajarinya nyanyi. Sesuatu yang sangat ditakutinya selama ini, ternyata bisa dilakukannya dengan cukup baik, bahkan baru disadarinya ternyata dia bisa menyanyi dan menari dengan baik dan Olivepun siap mengikuti konser di sekolahnya.


ACT 6 :


Proyek besar di kantor Evan melibatkan dia dan pesaingnya. Evan pun jadi sibuk mencari selimut Olive untuk mengatasi semua permasalahan yang dihadapi di kantornya itu. Namun ketika anaknya di rumah tak dijumpainya, dia menjadi sangat panik karena selimut itu memang selalu berada bersama Olive. Di saat yang bersamaan, ternyata pesaingnya pun juga sibuk mencari selimut ajaib ke seorang dukun. Walau jauh letaknya dan dengan harga yang sangat mahal, pesaing Evan mendapatkan selimut yang dianggapnya memiliki kemampuan yang sama dengan selimut Olive. Persaingan itu menjadi seru dan lucu karena masing-masing mengandalkan selimut sebagai kunci keberhasilan presentasi mereka di hadapan Klien besar mereka.



ACT 7 :


Demi memenangkan tender di perusahaannya, Evan akhirnya melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan selimut Olive dan karena gagal, terpaksa Evan berusaha mengerjakan sendiri tugasnya. Evan menghitung sendiri tender itu, tetapi karena tidak juga membuatnya menjadi percaya diri dia kembali berusaha mencari kembali selimut itu. Walau harus dengan mengendap-endap ke rumah kawannya tempat Olive menginap. Evanpun gagal mendapatkan selimut itu karena ketahuan oleh seisi rumah dan diusir. Inilah akhir kilas balik yang muncul di adegan pertama.


Perjuangan Evan untuk mendapatkan selimut akhirnya berhasil juga, bahkan dia mendapatkannya langsung dari tangan putrinya yang sadar bahwa Evan lebih butuh selimutnya dibanding dirinya. Olive sangat terpukul dengan ketidak hadiran Evan di acara nyanyi di sekolahnya, karena bertepatan dengan pelaksanaan tender di kantor Evan.


ACT 8 :


Setelah mendapatkan selimut itu, Evan menjadi sangat bersemangat mengerjakan tugas persiapan tendernya. Begitu bersemangatnya Evan bekerja, sehingga lupa dengan selimut yang begitu susah dia peroleh. Selimut itu jatuh dari pundaknya saat dia keasyikan membaca tampilan layar monitornya. Esoknya ketika tender, ternyata presentasi pesaingnya telah digugurkan oleh Klien Kakapmereka. Namun saat giliran Evan yang harus menyampaikan presentasinya, ia jadi terpaku melihat selimut Olive ada dalam kopernya. Evan jadi ingat putrinya yang pada saat yang sama sedang tampil untuk yang pertama kalinya dalam sebuah pertunjukan besar. Begitu kuatnya keinginan Evan untuk dapat menyaksikan konser pertama Olive, sehingga dia pun segera meninggalkan urusan penting di kantornya itu. Walaupun dengan resiko akan kehilangan tender yang selama ini telah diperjuangkan, Evan lebih memilih melihat Olive menyanyi.


ACT 9 :


Pada detik-detik yang sangat menentukan buat penampilan Olive di atas pentasnya, Evan muncul dengan penampilan yang amat sangat mencengangkan bagi semua hadirin. Terlebih Olive, karena penampilan ayahnya kali ini benar-benar seperti yang ada dalam dunia imajinasinya. Spontan Olive menyanyi dengan sangat merdu sesuai yangh diajarkan ayahnya. Olive tampil begitu mempesona, membuat suasana seluruh panggung dan penonton menjadi sangat semarak dan hidup. Olive tampil sangat memukau seolah berada dalam dunia yang diimajinasikan bersama ayahnya yang di depannya adalah seorang Raja. Evan memang datang dengan kostum Raja sebagaimana yang diimajinasikan putri tercintanya itu, lengkap dengan jubah megah dan mahkotanya yang terbuat dari jepitan buku yang yang disusunnya dengan indah dan lucu.


Ternyata Klien Kakapnya mengikuti kemana Evan pergi dan menghargai keputusan calon anak buahnya itu, meninggalkan sebuah urusan yang sangat penting untuk urusan keluarga yang lebih penting lagi. Klien Kakap itu rupanya membaca naskah tender yang ditinggalkan Evan dan menganggap presentasi itu bagus, akhirnya ia menunjuk Evan sebagai pemenang tendernya.



--The end--

gambar : dari berbagai sumber internet

Sabtu, 26 Desember 2009

Tugasku akhirnya selesai



Setelah asyik nulis di komputer Litha, akhirnya selesai juga tugasku.
Alhamdulillah.
Kecapekan deh..



Kalau ada yang pingin juga memuaskan diri dengan menulis, silahkan ikuti preview Sekolah Menulis Kreatif Indonesia.

Jumat, 25 Desember 2009

Walikotaku kok Gaul ya....?

Kasus Prita siapa yang tidak kenal, itu adalah kasus yang membuatku sulit berpijak. Kalau mau membela Prita, nyatanya hukum berkata bahwa Prita salah. Nanti aku dituduh membela yang melawan hukum.

Kalau mau membela keputusan Hakim, kok ya ndak enak. Masak aku berseberangan dengan begitu banyak teman yang bersimpati pada Prita. Jadilah aku bingung tidak tahu harus membela yang mana.

Akhirnya aku memilih netral saja. Aku bisa memahami apa yang terjadi dan aku berpihak pada akal sehatku saja + hati nuraniku.

Di tengah berita Prita itu aku menemukan berita yang bagiku tidak aneh banget tetapi cukup melegakan.

Setelah tahu ada menteri yang GoBlog, ternyata sekarang ada walikota yang gaul abiz dan mau berkawan "dekat" dengan para blogger.
Di saat sebagian penguasa kita alergi dengan kata blogger, pak Walikota ini ternyata justru mendekatkan diri pada para blogger yang memang terus mendekati beliau.



Alhasil terjadilah sinergi antara para Blogger bekasi dengan Pak Walikota. Terlebih lagi ada komunitas TDA Bekasi yang ikut dilibatkan dalam proses dekat mendekati ini. Ibarat api ketemu minyak, maka berkobarlah semangat saling bersinergi ini.

Teman-teman TDA memang selalu haus action, rasanya sehari 24 jam seminggu 7 hari masih saja kurang. Lihat saja acara yang bentrok disana sini, gara-gara saling semangat ber"action".

Contoh salah satu kegiatan MMC yang di"publish" oleh pak Ipung adalah sebagai berikut :

+++

Berikut kami sampaikan beberapa kegiatan yang akan di lakukan oleh para MM di Cikarang sebagai berikut :

1. Tgl. 27 Des. Jam 07.00 - 21.00 ;
UB Cimart yg di kelola para MMC 1,2,3,4 , akan mengadakan Bazar di depan toko,

2. Tgl. 27 Des. Jam 08 - 12 ;
Pertemuan rutin MMC1 di bengkel P' Agus di Karawang [nah ini sudah terjadi tabrakan manis]

3. Tgl. 28 Des. s/d 31 Des. Jam 09.00 - 21.00 ;
Beberapa dari member MMC 1,2,3,4 akan ikut Festival bazar di JB plaza.

4. Tgl. 30 Des. ;
1 Member MMC 2, Bpk. Utomo (offline) akan membuka gerai MIE AYAM dari Perto Group, Lokasi : dekat Kantor desa Cikarang Selatan , sebelum pasar Serang. posisi kanan jalan dari arah LIPPO. (p' utomo , masih belum konfirmasi dari hasil pertemuan minggu kemarin target tgl.30, untuk pastinya undangan tunggu beliau...)

5. Tgl. 10 Jan. ;
untuk meningkatkan kebersamaan MMC2, akan buka Gerai Mie SEHATI di jl.Beruang 3cikarang baru (dekat SMA 1 Cipus)

6. Tgl. 16 Jan. :
dari beberapa anggota MMC juga akan mengadakan Workshop menulis creatif metode 12 Pas di Samikuring Resto - Cikarang [tabrakan dengan blogshop yang akan diadakan oleh BeBlog]

7. Tgl. 30 Jan ;
Pertemuan MMC-2 di rumah Pak Syam - karawang

+++

Nah, itu baru salah satu orang yang melakukan publish acara. Tanggal 2 Januari 2010 yang tadinya terlihat adem ayem saja ternyata malah terjadi lagi tabrakan manis. Ada acara bertemu dengan pak Walikota "Gaul" Bekasi dan ada juga workshop dengan pal Ali Akbar, pakar SEO yang sudah melanglang jagad.

Aku hanya bisa berdoa, semoga tabrakan-tabrakan itu adalah bentuk sinergi yang saling menguatkan masing-masing acara. Amin.

+++

sumber gambar dari sini

+++

kontes SEO Pertamina

Minggu, 20 Desember 2009

Mie Ayam "Amat" Sehati mengawali suksesnya...

Dalam grup BBM Management TDA, kulontarkan ide Mie Ayam "Amat" Sehati dan hampir semua menyarankan untuk mengganti nama itu dengan nama yang sedang trend di kalangan para petinggi TDA, yaitu menjadi Mie Ayam "Amat" Sakses!!! [dengan tiga tanda seru!:-)]

Mas Nukman juga kumintai pendapatnya tentang nama itu dan mas Nukman lebih cenderung dengan nama Amat Sehati. Nama itu bukan milik CNI, karena di CNI yang menjadi andalan mereka adalah Mie Sehat bukan Sehati.

Nama Sehati dimaksudkan agar dalam setiap tindakan kita selalu mengacu pada suara hati yang satu tetapi bisa menyuarakan 99 nama Allah.

Nama Sehati juga klop dengan nama blog ini dan dimaksudkan agar selalu sehati dengan teman apalagi dengan keluarga kita.

Tekad itu terus menggumpal dan makin lama makin kuat. Semua persiapan untuk membuka Mie Ayam di Yogya sudah mendekati final, tinggal menunggu hari "H" saja. Apalagi di koran KR Bisnis terpampang tulisan yang sangat menantang "Yogya Terbaik Untuk Bisnis". Wouw...mantap !





Semua "angin" telah menunjukkan pertanda yang baik sampai akhirnya muncul sebuah berita yang mengganggu.

"Ada sedikit masalah di pemilik warung makan ini. Jadi belum bisa diputuskan bisa memakai lokasi itu atau tidak. Saat ini sedang "diterawang" oleh ahlinya. Begitu kata berita itu.

Perkembangan selanjutnya adalah belum diperbolehkannya aku membuka warung Mie Ayam di lokasi itu. Ini adalah awal sukses pertama dari Mie Ayam Sehati ini. Berarti aku harus mencari lokasi lain yang lebih "sehati" untuk membuka warung ini. Ini bukan suatu kegagalan tetapi suatu awal sukses dari Warung Mie Ayam Sehati. Mari kita berbaik sangka saja padaNya.

Kita mulai lagi dari dasar. Kita fokuskan lagi bisnis ini ke wilayah Cikarang Bekasi. Untuk sementara buka Mie Ayam di Yogya ditunda dulu sampai tanda kesuksesan ke dua nanti muncul.

Tanggal 10 Januari 2010 adalah saat kita fokus untuk membuka Mie Ayam Sehati di dekat SMA Cipus [Cikarang Pusat]. Kita lihat seberapa sukses hasil dari Mie Ayam di Jalan Beruang ini.

Kata Master Mie Ayam Pak Syamsu, maka kita tidak boleh khawatir terhadap ketidak suksesan bisnis kita, yang perlu kita khawatirkan hanya satu, "...kalau bisnis ini terus memberi keuntungan yang berlipat-lipat, maka kemana lagi aku harus menyalurkan zakat malku ...."

Salam Sakses Mulia.