Sabtu, 29 November 2008

Terlalu Bersemangat = Maksa

Pagi ini aku menyarankan anakku untuk ikut berpartisipasi memeriahkan blog ibunya yang terbengkalai, gak pernah atau jarang diupdate.

Ternyata aku terlalu beresemangat, sehingga anakku merasa aku sudah masuk wilayah "dipaksa". Ya sudah, aku berhenti menyarankan dia.

Semoga anakku tidak hanya rajin membaca dan menjadi pinter sendirian di kelas, tapi mau berbagi apa yang ada dalam benaknya pada kita.

Semoga keterpaksaan anakku mendapat hikmah yang baik.
Amin.

Maafkan bapak kalau terlalu bersemangat ya nak.

Salam kompak selalu.

1 komentar:

si kerudung biru mengatakan...

Semoga Luluk tetap jadi anak yang terbaik di mata Allah swt.
Amin